Teknik melukis aquarel, plakat, spray, pointilis, tempera
Aquarel
Cat air atau populer juga dengan sebutan aquarel adalah medium lukisan yang menggunakan pigmen dengan pelarut air dengan sifat transparan. Meskipun medium permukaannya bisa bervariasi, biasanya yang digunakan adalah kertas. Selain itu bisa pula papyrus, plastik, kulit, kain, kayu, atau kanvas.
Secara umum, cat air digunakan karena sifat transparansinya. Gouache adalah medium sejenis yang tidak transparan.
Hasil
karya lukisan cat air biasanya bersifat sangat ekspresif, atau
sebaliknya sangat impresif, tergantung teknik yang digunakan.
Plakat
Yaitu
teknik melukis ini menggunakan cat minyak, cat poster, atau cat akrilik
. Dan pada saat kita menggunakan dilakukan dengan goresan yang tebal,
sehingga menghasilkan warna pekat dan padat.
Spray
Semburan
cat angin berbeza dengan lukisan cara biasa.. Lukisan angin atau seni
air brush merupakan seni halus yang biasa digunakan sebagai penghias
kenderaan tak kira kereta atau motorsikal.. Untuk mendapatkan lakaran
yang cantik dan kemas, kos yang ditawarkan pakar-pakar airbrush memang
harganya mahal bergantung kepada tahap kesukaran dan saiz lukisan.
Pointilis
Yaitu
teknik melukis ini mempergunakan poin-poin atau titik-titik sebagai
unsure pembentuk lukisan. Poin-poin atau titik-titik ini terutama
digunakan pada saat membuat objek lukisan yang gelap dan terang.
Tempera
Yaitu
teknis melukis yang dilakukan khusus pada dinding yang masih basah
sehingga dengan demikian, maka hasil nya akan menyatu dengan arsitek
nya.
sumber: http://wokeey.blogspot.co.id/2011/10/teknik-melukis-aquarel-plakat-spray.html
sumber: http://wokeey.blogspot.co.id/2011/10/teknik-melukis-aquarel-plakat-spray.html
LIMA JENIS TEKNIK
MELUKIS YANG PALING SERING DIGUNAKAN
Updated by Admin Bahan Belajar Sekolah
HOME » ART » SENI RUPA » LIMA JENIS TEKNIK MELUKIS YANG PALING SERING
DIGUNAKAN
Selain memiliki banyak aliran, seni melukis juga memiliki beberapa
teknik yang digunakan dalam melukis suatu objek. Para seniman lukis
menggunakan teknik yang berbeda dalam menghasilkan sebuah karya. Teknik
melukis juga kerapkali menjadi suatu ciri khas seorang pelukis. Untuk
menghasilkan sebuah karya lukisan yang maksimal tentulah dibutuhkan
teknik yang baik. Teknik melukis juga terdiri dari beberapa jenis
berdasarkan sudut pandang tinjauannya.
Pada kesempatan ini akan disajikan jenis-jenis teknik melukis
berdasarkan cara penggambaran secara umum dan teknik melukis berdasarkan
pengolahan catnya untuk kegiatan melukis yang menggunakan cat minyak.
Secara umum, terdapat lima jenis teknik melukis yang dapat diterapkan
secara luas dalam seni lukis sehari-hari.
Source : dokumen pribadi.
Teknik Melukis Secara Umum
Teknik Aquarel
Sesuai dengan namanya, teknik aquarel adalah teknik melukis dengan
menggunakan cat air (aquarel) dan sapuan warna yang tipis, sehingga
lukisan yang dihasilkan terkesan tembus pandang atau transparan.
Pada teknik ini digunakan cat yang cenderung encer agar dihasilkan
sapuan yang tipis dan ringan. Medium yang digunakan dalam teknik ini
biasanya adalah kertas lukis. Teknik aquarel umum diterapkan pada
kegiatan melukis di sekolah dengan menggunakan cat air dan kertas
gambar.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik aquarel :
Pemilihan cat air yang baik
Untuk menghasilkan sebuah karya yang baik maka cat yang
digunakan harus memenuhi standar kualitas. Cat air dengan harga mahal
biasanya berkualitas bagus.
Cat dikatakan bagus bila berwarna cerah, tajam atau kuat dan
tidak mudah kering bila tersimpan lama, tentunya dalam kondisi selalu
tertutup. Cat air dengan harga relatif terjangkau juga terkadang
kualitasnya bagus tergantung pada merek produk.
Pemilihan kertas yang cocok
Kertas yang paling sesuai adalah kartas aquarel, namun harganya
relatif mahal. Untuk kertas dengan harga terjangkau bisa menggunakan
kertas gambar biasa yang bagus.
Pemilihan kuas yang sesuai
Kuas yang paling cocok untuk teknik aquarel adalah kuas cat air.
Merk Pagoda harganya sangat terjangkau di semua kalangan. Tersedia juga
kuas cat air yang lebih bagus, dan tentunya lebih mahal.
Source : Haris Sudarsono.
Teknik Plakat
Berbeda dengan aquarel, plakat merupakan teknik melukis yang
menggunakan cat air, cat akrilik, atau cat minyak dengan sapuan warna
cat yang tebal atau kental, sehingga hasil lukisan akan tampak pekat
atau menutup seluruh medianya.
Teknik plakat biasanya digunakan oleh pelukis profesional untuk
menghasilkan sebuah lukisan yang bernilai ekonomi tinggi. Medium yang
digunakan dapat berupa kertas lukis, kanvas, dan medium lainnya.
Teknik Spray
Teknik lukis ini adalah teknik melukis dengan cara menyemprotkan
cat. Cara melukis dengan teknik ini adalah menggunakan bahan cair yang
kemudian disemprotkan dengan alat sprayer.
Teknik ini sering digunakan untuk menghasilkan lukisan yang
cenderung lebih visual. Salah satu contoh penggunaan teknik ini adalah
pada pewarnaan part kendaraan, kasing handphone, produk hias, dan lain
sebagainya.
Teknik Pointlis
Teknik pointlis merupakan teknik melukis yang cenderung menggunakan
titik-titik dan perpaduan warna. Biasanya dilakukan dengan cara membuat
gradiasi warna pada gambar untuk mengatur gelap-terangnya gambar.
Teknik ini bisa juga dilakukan dengan mencampurkan warna dan
membuatnya hanya berupa titik-titik, sehingga hasil gambar jika diteliti
akan tampak seperti titik-titik warna.
Teknik Tempra
Tempra merupakan teknik melukis dengan cara melukiskan sebuah gambar
pada tembok dengan sedemikian rupa. Hal ini nantinya akan menghasilkan
sebuah karya seni yang menyatu dengan ilmu arsitektur.
Teknik-teknik melukis ini merupakan teknik yang paling umum
digunakan oleh semua pelukis. Hal ini dapat dipilih sesuai dengan
kemampuan dan ketersediaan alat dan bahan sebagai perlengkapan dalam
melukis.
Teknik Melukis Dengan Cat Minyak
Salah satu pewarna atau cat yang umum digunakan dalam melukis adalah cat
minyak. Secara umum terdapat tiga jenis teknik melukis menggunakan cat
minyak, yaitu :
Teknik basah
Teknik basah merupakan teknik melukis dengan cara mengencerkan cat
minyak terlebih dahulu dengan menggunakan minyak cat. Setelah diencerkan
dengan tingkat kekentalan tertentu, baru kemudian dipoleskan diatas
permukaan kanvas.
Dalam teknik ini biasanya digunakan kuas yang panjang bulunya.
Teknik basah ini biasanya digunakan untuk melukis secara rata (flat)
atau tanpa kesan volume.
Kelebihan dari teknik ini antara lain :
Proses memblok warna cenderung lebih cepat.
Lukisan terlihat bersih dan cemerlang.
Hanya membutuhkan cat minyak yang relatif sedikit.
Cat minyak yang menempel di palet masih tetap bisa dipergunakan.
Teknik kering
Teknik kering merupakan kebalikan dari teknik basah. Melukis dengan
menggunakan teknik kering berarti melukis tanpa menggunakan minyak cat
(linseed oil). Teknik ini menggunakan kuas dalam keadaan kering dan
tidak berminyak.
Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan cat yang baru dikeluarkan
dari dalam tube. Teknik kering ini cocok untuk melukis dengan kesan
volume dan keruangan, seperti realisme, naturalisme, dan surelisme.
Kelebihan teknik kering antara lain :
Cenderung lebih mudah membentuk objek dan kesan ruang dan
volume.
Mudah mengontrol proses pendetailan.
Lebih mudah menghapus warna dengan cara menumpuk dengan warna
lain.
Selama melukis pandangan tidak akan terganggu dengan faktor cat
yang mengkilat, serta cat akan lebih cepat kering
Teknik campuran
Teknik campuran merupakan kombinasi antara teknik kering dan teknik
basah. Dengan teknik campuran, kekurangan yang terdapat pada teknik
kering dan basah dapat saling menutupi.
Teknik ini dilakukan dengan teknik kering terlebih dahulu yaitu
dengan cara memblok warna sambil menambah intensitas minyak cat secara
perlahan hingga menjelang finishing lukisan.
Kelebihan teknik campuran antara lain :
Memberikan efek cemerlang dan detail yang bagus.
Dapat dengan mudah membentuk objek (dengan teknik kering) dan
pewarnaan cenderung cepat (dengan teknik basah).
Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/teknik-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com
Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/teknik-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com
LIMA JENIS TEKNIK
MELUKIS YANG PALING SERING DIGUNAKAN
Updated by Admin Bahan Belajar Sekolah
HOME » ART » SENI RUPA » LIMA JENIS TEKNIK MELUKIS YANG PALING SERING
DIGUNAKAN
Selain memiliki banyak aliran, seni melukis juga memiliki beberapa
teknik yang digunakan dalam melukis suatu objek. Para seniman lukis
menggunakan teknik yang berbeda dalam menghasilkan sebuah karya. Teknik
melukis juga kerapkali menjadi suatu ciri khas seorang pelukis. Untuk
menghasilkan sebuah karya lukisan yang maksimal tentulah dibutuhkan
teknik yang baik. Teknik melukis juga terdiri dari beberapa jenis
berdasarkan sudut pandang tinjauannya.
Pada kesempatan ini akan disajikan jenis-jenis teknik melukis
berdasarkan cara penggambaran secara umum dan teknik melukis berdasarkan
pengolahan catnya untuk kegiatan melukis yang menggunakan cat minyak.
Secara umum, terdapat lima jenis teknik melukis yang dapat diterapkan
secara luas dalam seni lukis sehari-hari.
Source : dokumen pribadi.
Teknik Melukis Secara Umum
Teknik Aquarel
Sesuai dengan namanya, teknik aquarel adalah teknik melukis dengan
menggunakan cat air (aquarel) dan sapuan warna yang tipis, sehingga
lukisan yang dihasilkan terkesan tembus pandang atau transparan.
Pada teknik ini digunakan cat yang cenderung encer agar dihasilkan
sapuan yang tipis dan ringan. Medium yang digunakan dalam teknik ini
biasanya adalah kertas lukis. Teknik aquarel umum diterapkan pada
kegiatan melukis di sekolah dengan menggunakan cat air dan kertas
gambar.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik aquarel :
Pemilihan cat air yang baik
Untuk menghasilkan sebuah karya yang baik maka cat yang
digunakan harus memenuhi standar kualitas. Cat air dengan harga mahal
biasanya berkualitas bagus.
Cat dikatakan bagus bila berwarna cerah, tajam atau kuat dan
tidak mudah kering bila tersimpan lama, tentunya dalam kondisi selalu
tertutup. Cat air dengan harga relatif terjangkau juga terkadang
kualitasnya bagus tergantung pada merek produk.
Pemilihan kertas yang cocok
Kertas yang paling sesuai adalah kartas aquarel, namun harganya
relatif mahal. Untuk kertas dengan harga terjangkau bisa menggunakan
kertas gambar biasa yang bagus.
Pemilihan kuas yang sesuai
Kuas yang paling cocok untuk teknik aquarel adalah kuas cat air.
Merk Pagoda harganya sangat terjangkau di semua kalangan. Tersedia juga
kuas cat air yang lebih bagus, dan tentunya lebih mahal.
Source : Haris Sudarsono.
Teknik Plakat
Berbeda dengan aquarel, plakat merupakan teknik melukis yang
menggunakan cat air, cat akrilik, atau cat minyak dengan sapuan warna
cat yang tebal atau kental, sehingga hasil lukisan akan tampak pekat
atau menutup seluruh medianya.
Teknik plakat biasanya digunakan oleh pelukis profesional untuk
menghasilkan sebuah lukisan yang bernilai ekonomi tinggi. Medium yang
digunakan dapat berupa kertas lukis, kanvas, dan medium lainnya.
Teknik Spray
Teknik lukis ini adalah teknik melukis dengan cara menyemprotkan
cat. Cara melukis dengan teknik ini adalah menggunakan bahan cair yang
kemudian disemprotkan dengan alat sprayer.
Teknik ini sering digunakan untuk menghasilkan lukisan yang
cenderung lebih visual. Salah satu contoh penggunaan teknik ini adalah
pada pewarnaan part kendaraan, kasing handphone, produk hias, dan lain
sebagainya.
Teknik Pointlis
Teknik pointlis merupakan teknik melukis yang cenderung menggunakan
titik-titik dan perpaduan warna. Biasanya dilakukan dengan cara membuat
gradiasi warna pada gambar untuk mengatur gelap-terangnya gambar.
Teknik ini bisa juga dilakukan dengan mencampurkan warna dan
membuatnya hanya berupa titik-titik, sehingga hasil gambar jika diteliti
akan tampak seperti titik-titik warna.
Teknik Tempra
Tempra merupakan teknik melukis dengan cara melukiskan sebuah gambar
pada tembok dengan sedemikian rupa. Hal ini nantinya akan menghasilkan
sebuah karya seni yang menyatu dengan ilmu arsitektur.
Teknik-teknik melukis ini merupakan teknik yang paling umum
digunakan oleh semua pelukis. Hal ini dapat dipilih sesuai dengan
kemampuan dan ketersediaan alat dan bahan sebagai perlengkapan dalam
melukis.
Teknik Melukis Dengan Cat Minyak
Salah satu pewarna atau cat yang umum digunakan dalam melukis adalah cat
minyak. Secara umum terdapat tiga jenis teknik melukis menggunakan cat
minyak, yaitu :
Teknik basah
Teknik basah merupakan teknik melukis dengan cara mengencerkan cat
minyak terlebih dahulu dengan menggunakan minyak cat. Setelah diencerkan
dengan tingkat kekentalan tertentu, baru kemudian dipoleskan diatas
permukaan kanvas.
Dalam teknik ini biasanya digunakan kuas yang panjang bulunya.
Teknik basah ini biasanya digunakan untuk melukis secara rata (flat)
atau tanpa kesan volume.
Kelebihan dari teknik ini antara lain :
Proses memblok warna cenderung lebih cepat.
Lukisan terlihat bersih dan cemerlang.
Hanya membutuhkan cat minyak yang relatif sedikit.
Cat minyak yang menempel di palet masih tetap bisa dipergunakan.
Teknik kering
Teknik kering merupakan kebalikan dari teknik basah. Melukis dengan
menggunakan teknik kering berarti melukis tanpa menggunakan minyak cat
(linseed oil). Teknik ini menggunakan kuas dalam keadaan kering dan
tidak berminyak.
Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan cat yang baru dikeluarkan
dari dalam tube. Teknik kering ini cocok untuk melukis dengan kesan
volume dan keruangan, seperti realisme, naturalisme, dan surelisme.
Kelebihan teknik kering antara lain :
Cenderung lebih mudah membentuk objek dan kesan ruang dan
volume.
Mudah mengontrol proses pendetailan.
Lebih mudah menghapus warna dengan cara menumpuk dengan warna
lain.
Selama melukis pandangan tidak akan terganggu dengan faktor cat
yang mengkilat, serta cat akan lebih cepat kering
Teknik campuran
Teknik campuran merupakan kombinasi antara teknik kering dan teknik
basah. Dengan teknik campuran, kekurangan yang terdapat pada teknik
kering dan basah dapat saling menutupi.
Teknik ini dilakukan dengan teknik kering terlebih dahulu yaitu
dengan cara memblok warna sambil menambah intensitas minyak cat secara
perlahan hingga menjelang finishing lukisan.
Kelebihan teknik campuran antara lain :
Memberikan efek cemerlang dan detail yang bagus.
Dapat dengan mudah membentuk objek (dengan teknik kering) dan
pewarnaan cenderung cepat (dengan teknik basah).
Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/teknik-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com
LIMA JENIS TEKNIK
MELUKIS YANG PALING SERING DIGUNAKAN
Updated by Admin Bahan Belajar Sekolah
HOME » ART » SENI RUPA » LIMA JENIS TEKNIK MELUKIS YANG PALING SERING
DIGUNAKAN
Selain memiliki banyak aliran, seni melukis juga memiliki beberapa
teknik yang digunakan dalam melukis suatu objek. Para seniman lukis
menggunakan teknik yang berbeda dalam menghasilkan sebuah karya. Teknik
melukis juga kerapkali menjadi suatu ciri khas seorang pelukis. Untuk
menghasilkan sebuah karya lukisan yang maksimal tentulah dibutuhkan
teknik yang baik. Teknik melukis juga terdiri dari beberapa jenis
berdasarkan sudut pandang tinjauannya.
Pada kesempatan ini akan disajikan jenis-jenis teknik melukis
berdasarkan cara penggambaran secara umum dan teknik melukis berdasarkan
pengolahan catnya untuk kegiatan melukis yang menggunakan cat minyak.
Secara umum, terdapat lima jenis teknik melukis yang dapat diterapkan
secara luas dalam seni lukis sehari-hari.
Source : dokumen pribadi.
Teknik Melukis Secara Umum
Teknik Aquarel
Sesuai dengan namanya, teknik aquarel adalah teknik melukis dengan
menggunakan cat air (aquarel) dan sapuan warna yang tipis, sehingga
lukisan yang dihasilkan terkesan tembus pandang atau transparan.
Pada teknik ini digunakan cat yang cenderung encer agar dihasilkan
sapuan yang tipis dan ringan. Medium yang digunakan dalam teknik ini
biasanya adalah kertas lukis. Teknik aquarel umum diterapkan pada
kegiatan melukis di sekolah dengan menggunakan cat air dan kertas
gambar.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik aquarel :
Pemilihan cat air yang baik
Untuk menghasilkan sebuah karya yang baik maka cat yang
digunakan harus memenuhi standar kualitas. Cat air dengan harga mahal
biasanya berkualitas bagus.
Cat dikatakan bagus bila berwarna cerah, tajam atau kuat dan
tidak mudah kering bila tersimpan lama, tentunya dalam kondisi selalu
tertutup. Cat air dengan harga relatif terjangkau juga terkadang
kualitasnya bagus tergantung pada merek produk.
Pemilihan kertas yang cocok
Kertas yang paling sesuai adalah kartas aquarel, namun harganya
relatif mahal. Untuk kertas dengan harga terjangkau bisa menggunakan
kertas gambar biasa yang bagus.
Pemilihan kuas yang sesuai
Kuas yang paling cocok untuk teknik aquarel adalah kuas cat air.
Merk Pagoda harganya sangat terjangkau di semua kalangan. Tersedia juga
kuas cat air yang lebih bagus, dan tentunya lebih mahal.
Source : Haris Sudarsono.
Teknik Plakat
Berbeda dengan aquarel, plakat merupakan teknik melukis yang
menggunakan cat air, cat akrilik, atau cat minyak dengan sapuan warna
cat yang tebal atau kental, sehingga hasil lukisan akan tampak pekat
atau menutup seluruh medianya.
Teknik plakat biasanya digunakan oleh pelukis profesional untuk
menghasilkan sebuah lukisan yang bernilai ekonomi tinggi. Medium yang
digunakan dapat berupa kertas lukis, kanvas, dan medium lainnya.
Teknik Spray
Teknik lukis ini adalah teknik melukis dengan cara menyemprotkan
cat. Cara melukis dengan teknik ini adalah menggunakan bahan cair yang
kemudian disemprotkan dengan alat sprayer.
Teknik ini sering digunakan untuk menghasilkan lukisan yang
cenderung lebih visual. Salah satu contoh penggunaan teknik ini adalah
pada pewarnaan part kendaraan, kasing handphone, produk hias, dan lain
sebagainya.
Teknik Pointlis
Teknik pointlis merupakan teknik melukis yang cenderung menggunakan
titik-titik dan perpaduan warna. Biasanya dilakukan dengan cara membuat
gradiasi warna pada gambar untuk mengatur gelap-terangnya gambar.
Teknik ini bisa juga dilakukan dengan mencampurkan warna dan
membuatnya hanya berupa titik-titik, sehingga hasil gambar jika diteliti
akan tampak seperti titik-titik warna.
Teknik Tempra
Tempra merupakan teknik melukis dengan cara melukiskan sebuah gambar
pada tembok dengan sedemikian rupa. Hal ini nantinya akan menghasilkan
sebuah karya seni yang menyatu dengan ilmu arsitektur.
Teknik-teknik melukis ini merupakan teknik yang paling umum
digunakan oleh semua pelukis. Hal ini dapat dipilih sesuai dengan
kemampuan dan ketersediaan alat dan bahan sebagai perlengkapan dalam
melukis.
Teknik Melukis Dengan Cat Minyak
Salah satu pewarna atau cat yang umum digunakan dalam melukis adalah cat
minyak. Secara umum terdapat tiga jenis teknik melukis menggunakan cat
minyak, yaitu :
Teknik basah
Teknik basah merupakan teknik melukis dengan cara mengencerkan cat
minyak terlebih dahulu dengan menggunakan minyak cat. Setelah diencerkan
dengan tingkat kekentalan tertentu, baru kemudian dipoleskan diatas
permukaan kanvas.
Dalam teknik ini biasanya digunakan kuas yang panjang bulunya.
Teknik basah ini biasanya digunakan untuk melukis secara rata (flat)
atau tanpa kesan volume.
Kelebihan dari teknik ini antara lain :
Proses memblok warna cenderung lebih cepat.
Lukisan terlihat bersih dan cemerlang.
Hanya membutuhkan cat minyak yang relatif sedikit.
Cat minyak yang menempel di palet masih tetap bisa dipergunakan.
Teknik kering
Teknik kering merupakan kebalikan dari teknik basah. Melukis dengan
menggunakan teknik kering berarti melukis tanpa menggunakan minyak cat
(linseed oil). Teknik ini menggunakan kuas dalam keadaan kering dan
tidak berminyak.
Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan cat yang baru dikeluarkan
dari dalam tube. Teknik kering ini cocok untuk melukis dengan kesan
volume dan keruangan, seperti realisme, naturalisme, dan surelisme.
Kelebihan teknik kering antara lain :
Cenderung lebih mudah membentuk objek dan kesan ruang dan
volume.
Mudah mengontrol proses pendetailan.
Lebih mudah menghapus warna dengan cara menumpuk dengan warna
lain.
Selama melukis pandangan tidak akan terganggu dengan faktor cat
yang mengkilat, serta cat akan lebih cepat kering
Teknik campuran
Teknik campuran merupakan kombinasi antara teknik kering dan teknik
basah. Dengan teknik campuran, kekurangan yang terdapat pada teknik
kering dan basah dapat saling menutupi.
Teknik ini dilakukan dengan teknik kering terlebih dahulu yaitu
dengan cara memblok warna sambil menambah intensitas minyak cat secara
perlahan hingga menjelang finishing lukisan.
Kelebihan teknik campuran antara lain :
Memberikan efek cemerlang dan detail yang bagus.
Dapat dengan mudah membentuk objek (dengan teknik kering) dan
pewarnaan cenderung cepat (dengan teknik basah).Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/teknik-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com
Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/teknik-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com
LIMA JENIS TEKNIK
MELUKIS YANG PALING SERING DIGUNAKAN
Updated by Admin Bahan Belajar Sekolah
HOME » ART » SENI RUPA » LIMA JENIS TEKNIK MELUKIS YANG PALING SERING
DIGUNAKAN
Selain memiliki banyak aliran, seni melukis juga memiliki beberapa
teknik yang digunakan dalam melukis suatu objek. Para seniman lukis
menggunakan teknik yang berbeda dalam menghasilkan sebuah karya. Teknik
melukis juga kerapkali menjadi suatu ciri khas seorang pelukis. Untuk
menghasilkan sebuah karya lukisan yang maksimal tentulah dibutuhkan
teknik yang baik. Teknik melukis juga terdiri dari beberapa jenis
berdasarkan sudut pandang tinjauannya.
Pada kesempatan ini akan disajikan jenis-jenis teknik melukis
berdasarkan cara penggambaran secara umum dan teknik melukis berdasarkan
pengolahan catnya untuk kegiatan melukis yang menggunakan cat minyak.
Secara umum, terdapat lima jenis teknik melukis yang dapat diterapkan
secara luas dalam seni lukis sehari-hari.
Source : dokumen pribadi.
Teknik Melukis Secara Umum
Teknik Aquarel
Sesuai dengan namanya, teknik aquarel adalah teknik melukis dengan
menggunakan cat air (aquarel) dan sapuan warna yang tipis, sehingga
lukisan yang dihasilkan terkesan tembus pandang atau transparan.
Pada teknik ini digunakan cat yang cenderung encer agar dihasilkan
sapuan yang tipis dan ringan. Medium yang digunakan dalam teknik ini
biasanya adalah kertas lukis. Teknik aquarel umum diterapkan pada
kegiatan melukis di sekolah dengan menggunakan cat air dan kertas
gambar.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik aquarel :
Pemilihan cat air yang baik
Untuk menghasilkan sebuah karya yang baik maka cat yang
digunakan harus memenuhi standar kualitas. Cat air dengan harga mahal
biasanya berkualitas bagus.
Cat dikatakan bagus bila berwarna cerah, tajam atau kuat dan
tidak mudah kering bila tersimpan lama, tentunya dalam kondisi selalu
tertutup. Cat air dengan harga relatif terjangkau juga terkadang
kualitasnya bagus tergantung pada merek produk.
Pemilihan kertas yang cocok
Kertas yang paling sesuai adalah kartas aquarel, namun harganya
relatif mahal. Untuk kertas dengan harga terjangkau bisa menggunakan
kertas gambar biasa yang bagus.
Pemilihan kuas yang sesuai
Kuas yang paling cocok untuk teknik aquarel adalah kuas cat air.
Merk Pagoda harganya sangat terjangkau di semua kalangan. Tersedia juga
kuas cat air yang lebih bagus, dan tentunya lebih mahal.
Source : Haris Sudarsono.
Teknik Plakat
Berbeda dengan aquarel, plakat merupakan teknik melukis yang
menggunakan cat air, cat akrilik, atau cat minyak dengan sapuan warna
cat yang tebal atau kental, sehingga hasil lukisan akan tampak pekat
atau menutup seluruh medianya.
Teknik plakat biasanya digunakan oleh pelukis profesional untuk
menghasilkan sebuah lukisan yang bernilai ekonomi tinggi. Medium yang
digunakan dapat berupa kertas lukis, kanvas, dan medium lainnya.
Teknik Spray
Teknik lukis ini adalah teknik melukis dengan cara menyemprotkan
cat. Cara melukis dengan teknik ini adalah menggunakan bahan cair yang
kemudian disemprotkan dengan alat sprayer.
Teknik ini sering digunakan untuk menghasilkan lukisan yang
cenderung lebih visual. Salah satu contoh penggunaan teknik ini adalah
pada pewarnaan part kendaraan, kasing handphone, produk hias, dan lain
sebagainya.
Teknik Pointlis
Teknik pointlis merupakan teknik melukis yang cenderung menggunakan
titik-titik dan perpaduan warna. Biasanya dilakukan dengan cara membuat
gradiasi warna pada gambar untuk mengatur gelap-terangnya gambar.
Teknik ini bisa juga dilakukan dengan mencampurkan warna dan
membuatnya hanya berupa titik-titik, sehingga hasil gambar jika diteliti
akan tampak seperti titik-titik warna.
Teknik Tempra
Tempra merupakan teknik melukis dengan cara melukiskan sebuah gambar
pada tembok dengan sedemikian rupa. Hal ini nantinya akan menghasilkan
sebuah karya seni yang menyatu dengan ilmu arsitektur.
Teknik-teknik melukis ini merupakan teknik yang paling umum
digunakan oleh semua pelukis. Hal ini dapat dipilih sesuai dengan
kemampuan dan ketersediaan alat dan bahan sebagai perlengkapan dalam
melukis.
Teknik Melukis Dengan Cat Minyak
Salah satu pewarna atau cat yang umum digunakan dalam melukis adalah cat
minyak. Secara umum terdapat tiga jenis teknik melukis menggunakan cat
minyak, yaitu :
Teknik basah
Teknik basah merupakan teknik melukis dengan cara mengencerkan cat
minyak terlebih dahulu dengan menggunakan minyak cat. Setelah diencerkan
dengan tingkat kekentalan tertentu, baru kemudian dipoleskan diatas
permukaan kanvas.
Dalam teknik ini biasanya digunakan kuas yang panjang bulunya.
Teknik basah ini biasanya digunakan untuk melukis secara rata (flat)
atau tanpa kesan volume.
Kelebihan dari teknik ini antara lain :
Proses memblok warna cenderung lebih cepat.
Lukisan terlihat bersih dan cemerlang.
Hanya membutuhkan cat minyak yang relatif sedikit.
Cat minyak yang menempel di palet masih tetap bisa dipergunakan.
Teknik kering
Teknik kering merupakan kebalikan dari teknik basah. Melukis dengan
menggunakan teknik kering berarti melukis tanpa menggunakan minyak cat
(linseed oil). Teknik ini menggunakan kuas dalam keadaan kering dan
tidak berminyak.
Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan cat yang baru dikeluarkan
dari dalam tube. Teknik kering ini cocok untuk melukis dengan kesan
volume dan keruangan, seperti realisme, naturalisme, dan surelisme.
Kelebihan teknik kering antara lain :
Cenderung lebih mudah membentuk objek dan kesan ruang dan
volume.
Mudah mengontrol proses pendetailan.
Lebih mudah menghapus warna dengan cara menumpuk dengan warna
lain.
Selama melukis pandangan tidak akan terganggu dengan faktor cat
yang mengkilat, serta cat akan lebih cepat kering
Teknik campuran
Teknik campuran merupakan kombinasi antara teknik kering dan teknik
basah. Dengan teknik campuran, kekurangan yang terdapat pada teknik
kering dan basah dapat saling menutupi.
Teknik ini dilakukan dengan teknik kering terlebih dahulu yaitu
dengan cara memblok warna sambil menambah intensitas minyak cat secara
perlahan hingga menjelang finishing lukisan.
Kelebihan teknik campuran antara lain :
Memberikan efek cemerlang dan detail yang bagus.
Dapat dengan mudah membentuk objek (dengan teknik kering) dan
pewarnaan cenderung cepat (dengan teknik basah).
Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/teknik-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com
Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/teknik-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar